..Semua yg terjadi biar terjadi..., begitu kata dewa 19. Coba sebentar kita renungi makna yg tersirat dalam bait lagu Dewa tadi. Hidup ini bagaikan mengarungi samudra luas, perahu kecil adalah jiwa yg rapuh yg mudah sekali diombang ambing oleh ombak. Tidak mampu melawan ombak memaksanya hanyut terbawa arus tanpa tahu hendak kemana ia dibawa. Perahu yg lebih besar adalah jiwa para pejuang. Ia mampu menantang ombak yg besar sekalipun. Tidak mau sedikitpun ia menyerah walau dihantam dari berbagai sisi melainkan tetap mengayuh kearah tujuan yg diinginkan.
Jalan hidup adalah pilihan. Ketika sebuah bencana menimpa seseorang dimana ia tidak ada feeling sama sekali bahwa ia akan menjadi salah satu korban, ia berfikir "why it happened to me?", lalu orang-orang terdekat, teman, dan sahabat bilang "sabar, ini sudah takdir, ambillah hikmahnya, ini cobaan dari Tuhan", dll . Begitulah, takdir tak dapat dilawan, karena takdir adalah kepastian, setiap makhluk hidup pasti akan mati, kematian adalah takdir makhluk hidup. Tapi jalan hidup seorang manusia adalah pilihannya, takdir adalah hasil atau konsekuensi dari jalan yg ia pilih. Saya tidak menyarankan anda untuk minum racun, tapi kalau anda melakukannya maka sudah jelas apa yang akan terjadi. Anda tidak akan menjemput takdir tadi jika anda tidak melakukannya. Jelas bahwa pilihan anda akan menentukan masa depan anda. Jadi berfikirlah sebelum melakukan sesuatu. (Bambang, Medan)
